sejarah ChatGPT, adalah sebuah model bahasa alami besar yang dilatih oleh OpenAI menggunakan teknologi arsitektur GPT-3.5. Proses pengembangan model ini dimulai pada tahun 2017 ketika OpenAI meluncurkan model pertama mereka, GPT-1. Model tersebut dilatih pada sebuah dataset besar yang mencakup lebih dari 8 juta dokumen yang diambil dari berbagai sumber online.
Setelah keberhasilan GPT-1, OpenAI meluncurkan model GPT-2 pada tahun 2019. GPT-2 lebih besar dan lebih kuat daripada pendahulunya dan mampu menghasilkan teks yang terlihat sangat manusiawi. Namun, OpenAI awalnya menahan rilis model ini karena khawatir bahwa teknologi tersebut dapat disalahgunakan untuk tujuan yang buruk seperti penyebaran disinformasi dan spam.
Pada tahun 2020, OpenAI meluncurkan versi lebih besar dan lebih kuat dari GPT-2 yang diberi nama GPT-3. Model ini sangat hebat dalam menghasilkan teks yang sangat manusiawi dan sangat fleksibel dalam mengatasi berbagai tugas bahasa alami.
ChatGPT, yang merupakan salah satu aplikasi dari model GPT-3, dirancang untuk membantu pengguna berinteraksi dengan mesin dalam bahasa yang alami dan mudah dimengerti. Sebagai model bahasa alami besar, ChatGPT dapat memahami bahasa alami dan memberikan respons yang serupa dengan cara yang terlihat sangat manusiawi.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, ChatGPT telah menjadi sangat populer di kalangan pengguna yang mencari bantuan dalam berbagai situasi seperti pembelajaran bahasa asing, bantuan kesehatan mental, penyelesaian masalah matematika, dan banyak lagi.