Jasa Peneration Testing Web Dan Aplikasi
1. Tujuan
Tujuan utama dari pengujian penetrasi yang kami tawarkan adalah untuk mengidentifikasi kerentanan keamanan yang ada dalam aplikasi yang Anda miliki. Kami akan melakukan serangkaian tes yang terarah dan sistematis untuk menguji kekuatan sistem keamanan dan melacak potensi risiko yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak berwenang.
Dalam kerangka ini, kami akan melibatkan metodologi dan teknik-teknik terbaru yang sesuai dengan standar industri terkini untuk memastikan keefektifan dan keandalan dari hasil pengujian yang kami berikan.
2. Manfaat
Dengan melakukan pengujian penetrasi, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kelemahan dan celah keamanan dalam aplikasi Anda. Ini akan memberikan keuntungan berikut:
a.Identifikasi dan Penyempurnaan Keamanan: Kami akan membantu Anda mengidentifikasi kerentanan keamanan yang ada dan memberikan rekomendasi untuk memperbaikinya. Dengan demikian, Anda dapat memperkuat sistem keamanan dan mengurangi risiko terjadinya serangan yang merugikan.
b.Perlindungan Data Pelanggan: Dengan meningkatnya tingkat keamanan aplikasi, Anda akan dapat menjaga kerahasiaan dan integritas data pelanggan. Hal ini akan memberikan kepercayaan yang lebih tinggi kepada pelanggan dan meningkatkan reputasi bisnis Anda. Kepatuhan Regulasi: Dalam lingkungan bisnis yang diatur oleh regulasi ketat, pengujian penetrasi dapat membantu memastikan bahwa aplikasi Anda memenuhi persyaratan keamanan yang ditetapkan oleh lembaga pengatur yang berwenang.
3. Metode yang digunakan
Pengerjaan pentest dapat dilakukan menggunakan metode blackbox (tidak mendapatkan akses akun), metode greybox (mendapatkan akses akun), ataupun metode whitebox (mendapatkan akses administrator). Berikut merupakan perbedaan yang mendasar diantara 3 metode tersebut:
No | Black Box | Grey Box | White Box |
1 | Hanya menganalisis aspek fundamental (tidak terdapat sisi kerja internal aplikasi) | Menganalisis secara parsial tentang sisi kerja internal aplikasi | Menganalisis secara menyeluruh tentang sisi kerja internal aplikasi (dari sisi administrator) |
2 | Detail data yang didapatkan cenderung sedikit | Detail data yang didapatkan cenderung sedang | Detail data yang didapatkan cenderung banyak |
3 | Pengujian didasarkan pada eksternal, perilaku internal diabaikan | Pengujian didasarkan pada diagram database, diagram aliran data, status internal, arsitektur internal dan skema yang digunakan | Pengujian didasarkan pada privilege yang didapatkan sebagai administrator |
4 | Hanya dapat menguji dengan metode trial and error | Dapat menguji pada domain data dan batas internal aplikasi | Dapat menguji aplikasi dengan memposisikan diri sebagai administrator |